Sabtu, 20 Desember 2014

MENJADI MANUSIA YANG BERMANFAAT BAGI MANUSIA LAIN (Renungan Akhir Tahun 2014 & Menghadapi Tahun 2015)



MENJADI MANUSIA YANG BERMANFAAT BAGI MANUSIA LAIN
(Renungan Akhir Tahun 2014 & Menghadapi Tahun 2015)
1.       Bagi sebagian manusia ada yang beranggapan, bahwa dunia adalah komedi bagi mereka yang melakukannya, atau tragedi bagi mereka yang merasakannya, tetapi apapun anggapan itu ketahuilah, apapun yang menjadikanmu tergetar, itulah yang terbaik untukmu ! Dan karena itulah, Qalbu seorang pecinta-Nya lebih besar daripada singgasana-Nya, oleh karena manusia diberikan akal untuk mandiri menentukan pilihan hidup, mengapa, karena, sesungguhnya seseorang bisa disebut mandiri bukan lantaran ia sudah tidak lagi meminta, tapi lebih karena ia sudah bisa memberi harapan akan kembali diberi.
2.       Salah satu harapan itu adalah cinta tetapi yang dibutuhkan adalah cinta sejati kepada-Nya, karena cinta yang sejati tidak terletak pada apa yang telah dikerjakan dan diketahui, namun pada apa yang telah dikerjakan namun tidak diketahui. Saat ini banyak manusia sedikit pelit masalah cinta sejati kepada-Nya, patut disadari pula sebenarnya tak ada orang yang terlalu miskin sehingga tidak bisa memberikan pujian.
3.       Ada juga yang terpenting yaitu hidup memerlukan sehat rohani, mengapa demikan ? karena kesehatan rohani selalu tampak lebih berharga setelah kita kehilangannya. Kita tidak bisa menjadi bijaksana dengan kebijaksanaan orang lain, tapi kita bisa berpengetahuan dengan pengetahuan orang lain.
4.       Tiga hal, yaitu cinta sejati kepada-Nya, kesehatan rohani, dan kebijaksanaan telah mengantarkan seorang untuk mampu pembentukan karakter bangsa, mengapa demikian ? konsultan psikologi paling jenius sekalipun tidak lebih mengerti tentang pikiran dan keinginan kita lebih daripada diri kita sendiri. Oleh karena itu untuk memecahkan dibutuhkan diplomasi hidup dan salah satu fungsi diplomasi hidup adalah untuk menutupi kenyataan dalam bentuk moralitas kehidupan jika diibaratkan sebuah pertandingan, maka yang terpenting dari kehidupan bukanlah kemenangan namun bagaimana bertanding dengan baik menemukan jati diri hidup.
5.       Biarkan jati diri hidup menyatu dengan pekerjaan anda. Ketika satu pintu tertutup, pintu lain terbuka; namun terkadang kita melihat dan menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain yang telah terbuka. Patut disadari, bahwa jenius adalah 1 % inspirasi dan 99 % keringat. Tidak ada yang dapat menggantikan kerja keras. Keberuntungan adalah sesuatu yang terjadi ketika kesempatan bertemu dengan kesiapan. Mengapa demikian karena sumber kekuatan baru bukanlah uang yang berada dalam genggaman tangan beberapa orang, namun informasi di tangan orang banyak.
6.       Artinya semakin anda memahami lebih banyak tentang dunia di sekitar anda, semakin bergairah dan penasaran terhadap kenyataan hidup dalam hidup anda. Oleh sebab itu gairah adalah salah satu elemen pokok yang meringankan upaya dan mengubah kegiatan-kegiatan yang biasa-biasa saja menjadi suatu pekerjaan yang luar biasa dan dapat dinikmati semakin besar “Mengapa”, karena akan semakin besar energi yang mendorong anda untuk meraih sukses.
7.       Memang kadangkala hidup ini butuh mimpi, tetapi ingat mimpi tidak hanya membantu anda berhadapan dengan kegagalan, tetapi mereka juga memotivasi anda secara konstan. Mimpi masa kini adalah kenyataan hari esok. Anda bisa, jika anda berpikir bisa, selama akal mengatakan bisa. Batasan apakah sesuatu masuk akal atau tidak, kita lihat saja orang lain, jika orang lain telah melakukannya atau telah mencapai impiannya, maka impian tersebut adalah masuk akal.
8.       Mimpi itu berbanding lurus dengan tujuan hidup, menuliskan tujuan akan sangat membantu dalam menjaga alasan melakukan sesuatu. Apakah kita bisa untuk mengemban misi kita? Insya Allah kita bisa, karena Allah Mahatahu, Allah tahu sampai dimana potensi dan kemampuan kita. Jika kita tidak merasa mampu berarti kita belum benar-benar mengoptimalkan potensi kita. Jika target obsesi itu baik, maka memiliki obsesi bukan hanya baik, tetapi harus, karena motivasi dari sebuah obsesi sangat kuat.
9.       Untuk menjadi sukses, anda harus memutuskan dengan tepat apa yang anda inginkan, tuliskan dan kemudian buatlah sebuah rencana untuk mencapainya. Bisakah kita meraih sukses yang lebih besar lagi? Merumuskan Visi dan Misi kehidupan adalah salah satu bentuk dalam mengambil keputusan, bahkan pengambilan keputusan yang cukup fundamental. Visi dan Misi anda akan menjiwai segala gerak dan tindakan di masa datang.
10.    Jangan takut dengan gagalnya meraih visi, kegagalan meraih visi sebenarnya bukan suatu kegagalan, tetapi merupakan keberhasilan yang anda tempuh meski tidak sepenuhnya. Visi itulah yang akan menuntun perjalanan hidup anda, bukankah teori maupun konsep itu butuh pengujian dan aplikasi?, karena itu berpikir benar itu baik, tetapi lebih baik berpikir benar dan tepat, karena berpikir benar dan tepat adalah berbikir dengan mata hati.
11.    Bagaimana caranya ? penuhi hidup anda dengan kreativitas, salah satunya menciptakan kebiasaan baru adalah salah satu dari kunci sukses. Jika anda ingin sukses anda harus mulai menciptakan kebiasaan-kebiasaan yang akan membawa anda kepada kesuksesan. Jika anda ingin menang dalam bisnis, karir, pendidikan, olah raga, dsb, maka anda harus memiliki kebiasaan-kebiasaan seorang pemenang pula. Jika anda ingin suatu kehidupan yang berbeda, buatlah keputusan yang berbeda juga. Tengoklah kembali perjalanan anda saat ini, akan menuju kemana? Apakah ke arah yang lebih baik, atau ke arah yang lebih buruk, atau tetap saja seperti saat ini? Tetapkanlah sebuah putusan dan jalanilah menuju konsekuensinya.
12.    Potensial pilihan anda begitu melimpah, keputusan anda dapat saja merubah hidup anda secara dramatis dalam waktu singkat. Hanya satu motivasi yang ada, yaitu karena ridho Allah. Adapun motivasi lainnya harus dalam rangka “karena dan/atau untuk” Allah.
13.    Cinta terbesar dan cinta hakiki bagi orang yang beriman ialah cinta kepada Allah. Sehingga cinta kepada Allah-lah yang seharusnya menjadi motivator terbesar dan tidak terbatas. Oleh karena itu sukses yang sudah anda alami di masa lalu akan membantu untuk memotivasi anda di masa yang akan datang.
14.    Jika Allah yang menjadi tujuan, kenapa harus dikalahkan oleh rintangan-rintangan yang kecil di hadapan Allah? Jika mencari nafkah merupakan ibadah, semakin kerja keras kita, insya Allah semakin besar pahala yang akan diberikan oleh Allah. Jika nafkah yang didapat merupakan bekal untuk beribadah, maka semakin banyak nafkah yang didapat, semakin banyak ibadah yang bisa dilakukan. Itu artinya uang dan Ahklaqul Karimah akan menjadi modal yang sangat berharga baik untuk Anda sendiri, maupun untuk kemajuan umat manusia. Kejarlah keduanya.Jika niat sudah terpancang karena Allah, tidak akan ada halangan yang bisa menghentikan seseorang melakukan sesuatu. Niat karena Allah ialah motivator yang utama dan seharusnya menjadi satu-satunya motivator kita.
15.    Jangan sampai kita terlena untuk memenuhi kekayaan duniawi yang sifatnya hanya sementara saja, hingga kita lupa akan tugas kita yang sesungguhnya di dunia ini yaitu mengumpulkan perbekalan untuk menuju kampung akhirat yang kekal. Jadi perkayalah diri anda baik dengan materi maupun dengan ruhani, dan bagikan kekayaan tersebut kepada orang-orang yang ada disekitar anda, terutama yang lebih membutuhkan.
16.    Ada peluang dan ancaman dibalik harta yang kita miliki. Tindakan kita akan mengacu kepada apa yang ada dalam pikiran kita. Ini mengisyaratkan jangan terpaku dengan asumsi dan persepsi sendiri, karena bisa salah. Cobalah mulai membuka pikiran anda terhadap pikiran orang lain, tentu saja dengan filter nilai-nilai yang anda anut, bersiaplah menjadi gelas kosong ketika membaca perjalanan hidup anda dihadapan orang yang anda anggap menenangkan suarahati anda.
17.    Coba renungkan seperti perkelahian orang yang kecil dengan orang yang besar, jika mengadu tenaga atau kekuatan tentu saja si kecil akan kalah, tetapi dengan kecerdikan, si besar bisa dikalahkan. Sudahkah Anda melihat dan meneliti apa yang sudah Anda lakukan dan membuat rencana ke depan agar lebih baik? Proyek besar tidak bisa diselesaikan sekaligus, tetapi harus dibagi-bagi kebagian yang kecil dan dapat dikendalikan.
18.    Anda hanya memerlukan rencana yang sederhana dan tetap sederhana, yang penting anda konsisten menjalankannya. Dua hal yang perlu anda ketahui sebelum memulai bisnis/perniagaan kehidupan anda, pertama ketahuilah bahwa bisnis itu tidak mudah, kedua bekali diri anda dengan sikap dan keterampilan yang memadai. Tetapi yakinlah bahwa anda bisa. Semua itu dibutuhkan perencanaan, karena rencana adalah jembatan menuju mimpimu, jika tidak membuat rencana berarti tidak memiliki pijakan langkahmu menuju apa yang kamu cita-citakan.
19.    Putuskan apa yang Anda inginkan, kemudian tulislah sebuah rencana, maka anda akan menemukan kehidupan yang lebih mudah dibanding dengan sebelumnya. rencana memberikan arah langkah Anda. Gunakan waktu hidup ini, karena kunci pengelolaan waktu yang efektif: mengeser prioritas dan konsentrasi pada satu pekerjaan pada satu waktu.
20.    Dengan demikian untuk mencapai puncak, anda harus melalui anak tangga dan terus menerus naik, maka anda akan mencapai puncak yang anda inginkan. Jika sukses merupakan akibat, tentu saja ada sebabnya. Jadi langkah pertama jika anda ingin sukses ialah dengan mengetahui terlebih dahulu sebab-sebab yang membuat orang lain sukses.
21.    Apa yang membedakan anda dengan orang lain yang sukses? Jawabannya karena anda tidak mengerjakan apa yang orang sukses kerjakan. Segala sesuatu yang kita kejar selalu menuntut bayaran. Hal yang paling umum yang diperlukan saat mengejar cita-cita ialah mengganggu zona nyaman.
22.    Suatu saat mungkin anda merasa dunia ini bau terasi, kemana pun anda pergi bau terasi selalu tercium. Sebelum anda memutuskan bahwa dunia ini penuh dengan terasi, periksalah diri Anda mungkin ada terasi pada kumis atau pakaian anda. Untuk mengubah sikap, ternyata tergantung pada diri anda sendiri.
23.    Menghilangkan sifat dengki pada diri kita akan membantu kita menuju kesuksesan baik dunia maupun akhirat. Untuk itu salah satu nilai dasar atau budi utama manusia adalah disiplin. Dengan disiplin bukan saja kita tidak mendapatkan sangsi, tetapi dengan disiplin kita akan meraih sukses, terhindar (insya Allah) dari kecelakaan, dan disiplin juga adalah ibadah.
24.    Bermimpilah, buatlah tujuan dari mimpi Anda, buatlah rencana, lakukan rencana, dan capailah mimpi anda. Mungkin saja di tempat lain rezeki anda sudah menunggu. Jika anda mempunyai misi mulia, jangan takut untuk gagal, bukan hasil yang akan dinilai, tetapi usaha anda untuk mencapainya.
25.    Jika kegagalan menghampiri anda bukan berarti anda harus menyerah, tetapi cari jalan lain, kemudian kerjakan lagi. Sekali lagi, jangan cepat menyerah. Menyerah adalah salah satu cara untuk gagal. Jangan lupakan kegagalan, tetapi ambilah hikmahnya. Lupakan kekecewaan, karena harapan dimasa depan masih terbentang luas dan begitu cerah. Jika sudah tidak ada harapan, cobalah jalan yang lain. Masih banyak jalan lain yang bisa membawa anda menuju kesuksesan.
26.    Anda telah mendapatkan sesuatu yang berharga pada kegagalan sebelumnya, sehingga kini anda telah lebih bijaksana, lebih berpengalaman, dan lebih terampil. Diantara ribuan peluang dan kesempatan, di sana ada kesuksesan, namun dikelilingi dengan kegagalan. Ambil kesempatan dan peluang tersebut, biarkan anda gagal dalam proses menemukan kesuksesan tersebut.
27.    Setiap kegagalan yang anda buat adalah anak tangga anda menuju puncak, yaitu sukses. Setiap kegagalan yang anda temukan, memberikan arah yang jelas menuju sukses. Kegagalan: dapat memberikan kekuatan, kegagalan ladang mendapatkan pahala, kegagalan dapat menggali potensi anda Kegagalanmengembangkan kreatifitas anda. Apabila apa yang sudah anda rencanakan dan anda mimpikan tidak terwujud dengan sukses, maka langkah yang paling baik anda ambil adalah bertawakal pada Allah SWT.
28.    Jadi, berharaplah banyak, tetapi jangan kecewa jika gagal. Kecewa atau tidak, semua tergantung anda, tergantung bagaimana anda menyikapi kegagalan. Berharap sedikit hanya akan menghambat anda mengoptimalkan potensi Anda.
29.    Lebih banyak anda mencoba, akan mendekatkan anda kepada sukses, meskipun anda akan mengalami banyak kegagalan.Namun cuma itulah yang kita diperlukan, karena kita sering tidak tahu mana yang akan berhasil. Kebahagian yang didapatkan oleh orang yang menghindari kekecewaan adalah kebahagian yang semu, dia bukan bahagia tetapi hanya tidak kecewa saja. Ingat banyak perusahaan yang dimulai dengan modal besar bangkrut, sebaliknya bisnis dengan modal kecil banyak yang berhasil. Jadi bukan uang yang menentukan keberhasilan anda!
30.    Ubahlah sudut pandang anda terhadap kegagalan, maka anda tidak akan kecewa terhadap kegagalan yang anda alami, setidaknya kekecewaan anda akan sedikit atau sementara saja. Allah SWT mungkin memberikan ujian berupa kegagalan dan kehilangan kepada kita untuk mengajarkan hikmah kepada kita. Mungkin, kegagalan, masalah, dan lingkungan yang tidak menyenangkan adalah sebagian dari skenario Allah SWT dalam membina diri kita.
31.    Jangan hiraukan opini negatif anda, bentuklah kebiasaan beraksi agresif dan positif terhadap ancaman, masalah, dan kegagalan. Fokuskan diri anda pada sasaran akhirnya, terlepas apapun yang terjadi saat ini. Jika sikap kita benar, pengalaman mengecewakan akan memberikan hikmah yang membuat kita bahagia.
32.    Mari kita sama-sama belajar kepada pengalaman. Bukan saja pengalaman diri kita saja, tetapi kita juga bisa belajar pada pengalaman orang lain. Pengalaman adalah guru yang bijak. Ketekunan dan kesabaran jika digabungkan menjadi modal yang sangat besar untuk meraih sukses. Keberhasilan Anda adalah ditentukan oleh anda sendiri dan takdir Allah SWT. Bukan oleh orang lain. Ketimbang tersinggung dengan ejekan dan kritikan, akan lebih baik jika kita malah mengambil manfaatnya. Kadang ejekan dari musuh lebih jujur dari pada pujian seorang teman. Para pemenang mangambil tanggung jawab terhadap hidupnya. Mereka tidak pernah menyalahkan orang lain atau pun lingkungan. Mereka tidak suka mencari-cari alasan terhadap kegagalan mereka.
33.    Dengan hidup di atas garis orbit dan paham pusat orbit kehidupan, kita tidak akan mandeg dengan alasan kondisi atau apa pun yang terjadi pada diri kita. Hidup kita akan lebih hidup. Kita akan bergairah dan memiliki determinasi yang tinggi dalam mencapai cita-cita kita. Orang yang biasa berdalih tidak akan mengambil pelajaran dari kesalahan dan kegagalan, kerena dia sudah siap untuk berdalih lagi. Tidak akan ada keberhasilan tanpa tindakan. Tidak akan tindakan tanpa keberanian. Jadi tidak akan keberhasilan tanpa keberanian. Sukses sejalan dengan keberanian. Jika wawasan anda akan semakin luas, anda akan menemukan jalan-jalan baru untuk meraih sukses. Insya Allah dalam waktu yang tidak lama ketakutan pada diri Anda akan hilang.
34.    Jangan takut menambah saingan dengan membina orang lain, rezeki Allah begitu melimpah di bumi ini. Dan Allah telah menetapkan rezeki bagi setiap makhluk-Nya bahkan hewan melata sekalipun. Ketakutan-ketakutan akan membatasi anda untuk melakukan berbagai hal yang sangat berarti bagi Anda. Mulailah sekarang juga untuk melangkah, menuju tujuan anda meskipun selangkah demi selangkah tetapi akan membawa anda ke tujuan, asal arah yang anda tempuh benar.
35.    Mimpi memang sangat perlu untuk memelihara gairah hidup dan kemajuan, tetapi mimpi tanpa disertai tindakan hanyalah seperti pepesan kosong belaka. Aplikasi atau tindakanlah yang membuat orang sukses, tentu saja setelah mimpi yang tinggi dan ilmu yang mencukupi. Bagaimanapun mimpi yang bernilai tinggi otomatis memerlukan pengorbanan yang tinggi pula dan kerja yang terfokus. Diam tidak pasti, bertindak tidak pasti, kalau begitu mendingan kita bertindak.
36.    Semakin berkerja keras kita, semakin beruntung kita. Apalagi jika niat kita lurus, tidak ada kerja keras kita yang sia-sia. Allah Mahatahu, sehingga pasti akan tahu apa yang terbaik bagi kita, termasuk mungkin kita harus lebih banyak berusaha. Sedetik waktu terlewat, tidak akan pernah bisa kembali. Maka jangan sia-siakan waktu yang kita miliki. Sesungguhnya waktu adalah hidup, dan hidup sendiri adalah menjalani waktu. Sejauh mana anda menghargai waktu, berarti sejauh itulah anda menghargai hidup anda. Bekerjalah sebaik mungkin, pikirkan berbagai kemungkinan yang terjadi, sehingga jika kemungkinan tersebut datang kita sudah siap. Bisa saja esok akan lebih sulit.
37.    Ketidakpastian selalu menyertai kita, jangan lari, percuma. Yang perlu dilakukan ialah gunakanlah kreatifitas anda untuk mencari solusi-solusi baru dan tetaplah semangat untuk mengaplikasikan solusi-solusi tersebut. Mungkin saja setiap masalah dan tantangan yang kita anggap sulit itu masih ada solusinya, namun belum terpikirkan oleh kita.
38.    Hindarilah membatasi diri anda, pikiran-pikiran anda, atau mimpi-mimpi anda, sebab, apa yang kita lakukan atau apa yang kita buat esok hari tidak pernah terpikirkan hari ini. Manusia sudah diberi kemampuan untuk berkreasi. Tidak ada waktu yang lebih baik selain sekarang untuk memulai hidup yang baik. Anda tidak perlu untuk menciptakan ulang kehidupan anda di waktu yang sudah lewat. Mulailah meskipun hanya dengan satu langkah, yang penting anda memulai, jangan ditunda untuk besok.
39.    Jika anda ingin beruntung, persiapkan diri anda dengan membina sikap anda dan membekali diri dengan berbagai keterampilan yang memadai. Ada suatu perumpamaan anak bebek akan bertingkah seperti ayam saat menganggap dirinya ayam. Sebaliknya anak bebek bertingkah laku sebagai mana bebek lainnya saat dia sadar kalau dia itu bebek. Fenomena ini juga berlaku pada manusia, dia akan bertingkah sesuai dengan anggapan pada dirinya sendiri.
40.    Sekali kita underestimate terhadap diri sendiri, kita akan rugi, karena potensi kita akan terkungkung oleh batas yang terlalu sempit dibandingkan dengan batas yang sebenarnya. Cacat atau kekurangan lainnya memang akan membatasi kebebasan kita di suatu sisi. Namun kebebasan itu banyak dan bermacam-macam, jika salah satu kebebasan kita terpenjara kita masih bisa mencari kebebasan yang lainnya.
41.    Jangan menganggap diri kita tidak mampu sebelum mencoba, belajar, dan berlatih. Kita memiliki keunikan masing-masing yang dapat menjadi keunggulan kita masing-masing. Jika anda belum merasa memiliki keunggulan saat ini, mungkin anda belum memiliki semangat yang tinggi dan motivasi yang kuat dalam rangka menggali potensi anda. Untuk meraih keunggulan lebih tinggi kita memerlukan bantuan orang lain. Dalam menghadapi perubahan dan untuk menjadi manusia unggul ada satu jalan yang tidak boleh tidak harus kita lakukan, yaitu selalu memperbaiki diri terus-menerus. Allah SWT memerintahkan kita untuk mau berpikir tentang penciptaan-Nya yang begitu menakjubkan, rumit, dan kompleks. Namun semua itu telah Allah SWT tundukan untuk kita. Ini sebagai tanda bahwa manusia memiliki kemampuan (dari Allah) untuk menundukan apa yang ada di langit dan di bumi.
42.    Mengevaluasi apa yang kita lakukan dan semua pencapaian kita. Apapun hasilnya akan menjadi fondasi kuat untuk kehidupan kita dimasa mendatang yang lebih baik. Lalui kesulitan dan betakwalah, maka kemudahan pun akan datang. Hari ini sebelum kamu mengatakan kata-kata yang tidak baik, pikirkan tentang seseorang yang tidak dapat berbicara sama sekali.
43.    Sebelum kamu mengeluh tentang rasa dari makananmu, pikirkan tentang seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan. Sebelum anda mengeluh tidak punya apa-apa, pikirkan tentang seseorang yang meminta-minta di jalanan. Sebelum kamu mengeluh bahwa kamu buruk, pikirkan tentang seseorang yang berada pada tingkat yang terburuk di dalam hidupnya.
44.    Sebelum kamu mengeluh tentang suami atau istrimu, pikirkan tentang seseorang yang memohon kepada Allah untuk diberikan teman hidup. Hari ini sebelum kamu mengeluh tentang hidupmu, pikirkan tentang seseorang yang meninggal terlalu cepat. Sebelum kamu mengeluh tentang anak-anakmu, pikirkan tentang seseorang yang sangat ingin mempunyai anak tetapi dirinya mandul.
45.    Sebelum kamu mengeluh tentang rumahmu yang kotor karena pembantumu tidak mengerjakan tugasnya, pikirkan tentang orang-orang yang tinggal dijalanan. Sebelum kamu mengeluh tentang jauhnya kamu telah menyetir, pikirkan tentang seseorang yang menempuh jarak yang sama dengan berjalan. Dan disaat kamu lelah dan mengeluh tentang pekerjaanmu, pikirkan tentang pengangguran, orang-orang cacat yang berharap mereka mempunyai pekerjaan seperti anda.
46.    Sebelum kamu menunjukkan jari dan menyalahkan orang lain, ingatlah bahwa tidak ada seorangpun yang tidak berdosa. Orang-orang yang melontarkan kritik bagi kita pada hakikatnya adalah pengawal jiwa kita, yang bekerja tanpa bayaran. Bekerjalah bagaikan tak butuh uang, mencintailah bagaikan tak pernah disakiti, menarilah bagaikan tak seorang pun sedang menonton. Produk Lingkungan anda adalah produk dari lingkungan anda, maka, pilihlah lingkungan yang terbaik bagi pengembangan anda menuju tujuan-tujuan anda. Analisalah hidup anda melalui lingkungan anda. Apakah hal-hal yang disekitar anda membantu anda menuju sukses atau malah menahan anda? Orang yang berhasil akan mengambil manfaat dari kesalahan-kesalahan yang ia lakukan, dan akan mencoba kembali untuk melakukan dalam suatu cara yang berbeda.
47.    Maafkanlah musuh-musuh anda, tapi jangan pernah melupakan nama-namanya. Pandanglah hari ini, kemarin sudah menjadi mimpi dan esok hari hanyalah sebuah visi. Tetapi, hari ini yang sungguh nyata, menjadikan kemarin sebagai mimpi kebahagiaan, dan setiap hari esok sebagai visi harapan. Katalanlah saya telah mempelajari kehidupan pria-pria besar dan wanita-wanita terkenal, dan saya menemukan bahwa mereka yang mencapai puncak keberhasilan adalah mereka yang melakukan pekerjaan-pekerjaan yang ada di hadapan mereka dengan segenap tenaga, semangat, dan kerja keras.
48.    Bila anda memerlukan kata-kata untuk menggambarkan pengetahuan dan pemahaman, itu seperti burung dalam sangkar. Memiliki sayap namun tak bisa terbang. Kita semua hidup dalam ketegangan, dari waktu ke waktu, serta dari hari ke hari; dengan kata lain, kita adalah pahlawan dari cerita kita sendiri. Coba renungkanaku telah belajar untuk diam dari orang yang banyak omong, belajar toleran dari orang yang tidak toleran, dan belajar menjadi ramah dari orang yang tak ramah; namun, sungguh aneh, aku tak berterima kasih pada orang-orang ini.
49.    Kita seharusnya diajar untuk tidak menunggu inspirasi untuk memulai sesuatu. Tindakan selalu melahirkan inspirasi. Sedangkan inspirasi jarang diikuti dengan tindakan. Patut direnungkan bahwa kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh. Bila anda ingin mendapatkan kebahagiaan dalam satu jam, tidurlah. Bila anda ingin mendapatkan kebahagiaan dalam sehari, pergilah memancing. Bila anda ingin mendapatkan kebahagiaan dalam setahun, mintalah keberuntungan. Bila anda ingin mendapatkan kebahagiaan seumur hidupmu, maka tolonglah orang lain.
50.    Mengapa demikian ? karena orang-orang yang gagal dibagi menjadi dua; yaitu mereka yang berpikir gagal padahal tidak pernah melakukannya, dan mereka yang melakukan kegagalan dan tak pernah memikirkannya. Cara untuk menjadi di depan adalah memulai sekarang. Jika memulai sekarang, tahun depan anda akan tahu banyak hal yang sekarang tidak diketahui, dan anda tak akan mengetahui masa depan jika anda menunggu-nunggu. bukankah kepuasan terletak pada usaha, bukan pada hasil. Berusaha dengan keras adalah kemenangan yang hakiki.
51.    Memang dalam hidup, terkadang kita lebih banyak mendapatkan apa yang tidak kita inginkan. Dan ketika kita mendapatkan apa yang kita inginkan, akhirnya kita tahu bahwa yang kita inginkan terkadang tidak dapat membuat hidup kita menjadi lebih bahagia. Masa depan yang cerah berdasarkan pada masa lalu yang telah dilupakan. Kamu tidak dapat melangkah dengan baik dalam kehidupan kamu sampai kamu melupakan kegagalan kamu dan rasa sakit hati.
52.    Coba kenanglah waktu kamu lahir, kamu menangis dan orang-orang di sekelilingmu tersenyum. Jalanilah hidupmu sehingga pada waktu kamu meninggal, kamu tersenyum dan orang-orang di sekelilingmu menangis. Semoga kamu mendapat cukup kebahagiaan untuk membuat kamu bahagia, cukup cobaan untuk membuat kamu kuat, cukup penderitaan untuk membuat kamu menjadi manusia yang sesungguhnya, dan cukup harapan untuk membuat kamu positif terhadap kehidupan.
53.    Sungguh benar bahwa kita tidak tahu apa yang kita miliki sampai kita kehilangannya, tetapi sungguh benar pula bahwa kita tidak tahu apa yang belum pernah kita miliki sampai kita mendapatkannya. Masa depan yang cerah selalu tergantung pada masa lalu yang dilupakan. Kita tidak dapat meneruskan hidup dengan baik jika tidak dapat melupakan kegagalan dan sakit hati di masa lalu. Takut akan kegagalan seharusnya tidak menjadi alasan untuk tidak mencoba sesuatu.
54.    Sebelum tidur, bertanyalah, kebaikan apa yang sudah kulakukan hari ini ? Jika kita yakin kita akan menang, majulah perang. Jika kita tidak yakin, mundurlah dulu untuk menyusun kekuatan agar kita yakin bisa menang. Mengapa demikian ? karenakebesaran seseorang tidak terlihat ketika ia berdiri dan memberi perintah, tetapi ketika ia berdiri sama tinggi dengan orang lain dan membantu orang lain untuk mengeluarkan yang terbaik dari diri mereka guna mencapai sukses. Tindakan anda memiliki kekuatan yang lebih dahsyat untuk mempengaruhi orang lain dari pada perkataan anda.
55.    Harus disadari, bahwa keberuntungan adalah kesiapan menghadapi kesempatan. Menetapkan tujuan boleh saja asalkan tidak membuat kita kehilangan kesempatan untuk menikmati kelak-kelok kehidupan yang menarik. Patut disadari pula bahwa toleransi adalah minyak yang melumasi friksi dalam kehidupan. artinya bukannya seberapa banyak tahun yang telah kita jalani yang membuat hidup berarti, tapi apa yang kita lakukan dalam tahun-tahun tersebut. Bukannya apa yang kita terima yang bermakna, tetapi apa yang kita berikan untuk orang lain.
56.    Dalam hidup ini ada dua hal yang selalu menerpa kehidupan, yaitu cinta dan Kesedihan, oleh karena itu benci kepada dua hal itu tak hilangkan kenangan yang tercipta, benci tak luluhkan hati yang mencintabenci hanya timbulkan rasa gundah di hatibenci hanya hasilkan kebencian itu sendiriKemana akan ku bawa hati ini, hati yang penuh dengan kegundahan karena benci, Mengapa hati manusia bisa terluka.
57.    Mengapa manusia tak hanya diberi bahagiaSeperti seorang Gibran pernah berkata tentang cinta. Biarkanlah dia memelukmu walaupun pedang-pedang di balik sayapnya melukaimu. Cinta tak hanya memberi kebahagian Tapi juga memberi kesedihanTapi kadang kesedihan yang diberikan cinta itulahsatu kebahagiaan seorang pecinta. Boleh jadi kamu mencintai sesuatu, padahal ia teramat buruk bagimu. Dan bisa jadi kamu membenci sesuatu, tetapi sebenarnya ia baik bagimu. Allah mengetahui sedang kamu tidak tahu banyak.
58.    Dalam hidup, seringkali kita lebih banyak mendapatkan apa yang tidak kita inginkan. Dan ketika kita mendapatkan apa yang kita inginkan, akhirnya kita tahu bahwa apa yang kita inginkan terkadang tidak dapat membuat hidup kita menjadi lebih bahagia.Seandainya kita tidak mampu untuk mengutuskan secebis kesenangan kepada orang lain, berusahalah supaya kita tidak mengirimkan walau sezarah kesusahan kepada orang lain.
59.    Seseorang manusia harus cukup rendah hati untuk mengakui kekhilapannya, cukup bijak untuk mengambil manfaat daripada kegagalannya dan cukup berani untuk membetulkan kekhilapannya. Jadikan dirimu bagai pohon yang rindang di mana insan dapat berteduh. Jangan seperti pohon kering tempat sang pungguk melepas rindu dan hanya layak dibuat kayu api.Bermimpilah tentang apa yang ingin kamu impikan, pergilah ke tempat-tempat kamu ingin pergi. Jadilah seperti yang kamu inginkan, karena kamu hanya memiliki satu kehidupan dan satu kesempatan untuk melakukan hal-hal yang ingin kamu lakukan.
60.    Renungkan sekali lagi bahwa masa depan yang cerah berdasarkan pada masa lalu yang telah dilupakan. Kamu tidak dapat melangkah dengan baik dalam kehidupan kamu sampai kamu melupakan kegagalan kamu dan rasa sakit hati.Doa memberikan kekuatan pada orang yang lemah, membuat orang tidak percaya menjadi percaya dan memberikan keberanian pada orang yang ketakutanJanganlah berputus asa. Tetapi kalau anda sampai berada dalam keadaan putus asa, berjuanglah terus meskipun dalam keadaan putus asa.
61.    Dunia ini umpama lautan yang luas. Kita adalah kapal yang belayar dilautan telah ramai kapal karam didalamnya andai muatan kita adalah iman, dan layarnya takwa, niscaya kita akan selamat dari tersesat di lautan hidup ini. Dalam masyarakat manusia ada binatang jalang tetapi dalam masyarakat binatang tidak ada satu pun manusia jalang
62.    Kita butuhsahabat sejati, karena sahabat sejati adalah mereka yang sanggup berada disisimu ketika kamu memerlukan sokongan walaupun saat itu mereka sepatutnya berada di tempat lain yang lebih menyeronokkan, jangan jadikan hatimu terluka, karena hati yang terluka umpama besi bengkok walau diketuk sukar kembali kepada bentuk asalnya, bagaisetitik dakwet mampu membuat sejuta manusia berfikir tentangnya.
63.    Tanda-tanda orang yang budiman ialah dia akan berasa gembira jika dapat berbuat kebaikan kepada orang lain, dan dia akan berasa malu jika menerima kebaikan daripada orang lain.Semulia-mulia manusia ialah orang yang mempunyai adab yang merendah diri ketika berkedudukan tinggi, memaafkan ketika berdaya membalas dan bersikap adil ketika kuat.Supaya engkau beroleh sahabat, hendaklah diri engkau sendiri sanggup menyempurnakan menjadi sahabat orang. Sebaik-baik manusia ialah yang diharapkan kebaikannya dan terlindung dari kejahatannya.
64.    Hiduplah seperti lilin menerangi orang lain, janganlah hidup seperti duri mencucuk diri dan menyakiti orang lain,fikirkan tentang dirimu. Jika satu anak bangsa telah mulai berfikir, tidak ada satu kekuatan pun yang boleh menghentikannya, semoga kamu mendapat cukup kebahagiaan untuk membuat kamu bahagia, cukup cobaan untuk membuat kamu kuat, cukup penderitaan untuk membuat kamu menjadi manusia yang sesungguhnya, dan cukup harapan untuk membuat kamu positif terhadap kehidupan.
65.    Renungkankita lahir dengan dua mata di depan wajah kita, karena kita tidak boleh selalu melihat ke belakang. Tapi pandanglah semua itu ke depan, pandanglah masa depan kita.Kita dilahirkan dengan dua buah telinga di kanan dan di kiri, supaya kita dapat mendengarkan semuanya dari dua buah sisi. Untuk berupaya mengumpulkan pujian dan kritikan dan memilih mana yang benar dan mana yang salah.
66.    Kita lahir dengan otak di dalam tengkorak kepala kita. Sehingga tidak peduli semiskin mana pun kita, kita tetap kaya. Karena tidak akan ada seorangpun yang dapat mencuri otak kita, fikiran kita dan idea kita. Dan apa yang anda fikirkan dalam otak anda jauh lebih berharga daripada emas dan perhiasan.
67.    Kita lahir dengan dua mata dan dua telinga, tapi kita hanya diberi satu buah mulut. Karena mulut adalah senjata yang sangat tajam, mulut bisa menyakiti, bisa membunuh, bisa menggoda, dan banyak hal lainnya yang tidak menyenangkan. Sehingga ingatlah bicara sesedikit mungkin tapi lihat dan dengarlah sebanyak-banyaknya.
68.    Kita lahir hanya dengan satu hati jauh di dalam diri kita. Mengingatkan kita pada penghargaan dan pemberian cinta diharapkan berasal dari hati kita yang paling dalam. Belajar untuk mencintai dan menikmati betapa kita dicintai tapi jangan pernah mengharapkan orang lain untuk mencintai kita seperti kita mencintai dia, itulah suara hati manusia, yang terkristal pada kejujuran, tanggung jawab, visioner, kerjasama, disiplin, adil dan peduli.
69.    Berilah cinta-kepada-Nya tanpa meminta balasan dan kita akan menemui cinta yang jauh lebih indah.Yang memimpin wanita bukan akalnya, melainkan hatinya. Jangan jadi pengecut,pengecut mati banyak sekali sebelum kematiannya. Yang berani mati hanya sekali.Amat mudah untuk memadamkan api yang sedang marak, tetapi sukar untuk meredakan api kemarahan dalam diri.
70.    Kata-kata itu sebenarnya tidak mempunyai makna untuk menjelaskan perasaan. Manusia boleh membentuk seribu kata-kata, seribu bahasa. Tapi kata-kata bukan bukti unggulnya perasaan. Karena itu butuh sahabat terbaik, karenasahabat terbaik adalah dia yang dapat duduk berayun-ayun di beranda bersamamu, tanpa mengucapkan sepatah katapun, dan kemudian kamumeninggalkannya dengan perasaan telah bercakap-cakap lama dengannya.
71.    Apa maknanya ? Ingat lumbung emas dalam diri kamu adalah fikiran kamu. Kamu dapat menggalinya sedalam-dalamnya dan sepuas-puas yang kamu inginkan, sedangkan mahkota kemanusiaan ialah rendah hati.Setiap jiwa yang dilahirkan telah tertanam dengan benih untuk mencapai keunggulan hidup. Tetapi benih itu tidak akan tumbuh seandainya tidak dibarengi dengan keberanian
72.    Jika keadilan bisa ditegakkan, keberanian tidak diperlukan lagi.Tiada siapa yang paling pandai dan paling bodoh di dunia ini karena setiap yang pandai itu boleh menjadi bodoh dan setiap yang bodoh itu boleh menjadi pandai, karenaakal itu menteri yang menasihati, hati itu ialah raja yang menentukan, harta itu satu tamu yang akan berangkat, kesenangan itu satu masa yang ditinggalkan. Barangsiapa memusuhi orang yang di bawahnya, hilang kewibawaannya.
73.    Hidup biarlah berbakti, walaupun tidak dipuji, karena itu kehidupan ini dibutuhkankeikhlasan, karena keikhlasan itu umpama seekor semut hitam di atas batu yang hitam di malam yang amat kelam. hanya wujud tapi amat sukar dilihat.Kamu dapat mengenal lebih banyak tentang diri seseorang itu dari adab dan pertanyaannya, bukan dari jawaban-jawabannya, Setiap orang dapat mencapai kejayaan dalam hal apa saja, asalkan ia sangat menyukai pekerjaan yang dilakukan.Untuk itu patut disadari bahwa hari ini bila ia datang, jangan biarkan ia berlalu pergi. Esok kalau ia masih bertandang, jangan harap ia akan datang kembali.
74.    Sesuatu yang baik, belum tentu benar. Sesuatu yang benar, belum tentu baik. Sesuatu yang bagus, belum tentu berharga. Sesuatu yang berharga/berguna, belum tentu bagus. Jangan abaikan permintaan orang, kalau tidak mau permintaan kamu diabaikan orang. Itulah ajaran agama, karena agama menjadi sendi hidup, pengaruh menjadi penjaganya. Kalau tidak bersendi, runtuhlah hidup dan kalau tidak berpenjaga, binasalah hayat. Orang yang terhormat itu kehormatannya sendiri melarangnya berbuat jahat. Barangsiapa membawa berita tentang orang lain kepadamu, maka dia akan membawa berita tentang dirimu kepada orang lain. Mengetahui sesuatu dan memahami segala sesuatu adalah lebih baik daripada mengetahui segala sesuatu, tetapi tidak memahami sesuatu.
75.    Sungguh benar bahwa kita tidak tahu apa yang kita miliki sampai kita kehilangannya, tetapi sungguh benar pula bahwa kita tidak tahu apa yang belum pernah kita miliki sampai kita mendapatkannya. Musibah dalam harta lebih ringan daripada musibah dalam kehormatan. Barangsiapa yang hari ini sama dengan kemarin, maka tertipulah dia, dan barangsiapa hari ini lebih jahat dari kelmarin, maka terkutuklah dia. Orang bijaksana tidak sesekali duduk meratapi kegagalannya, tapi dengan lapang hati mencari jalan bagaimana memulihkan kembali kerugian yang dideritainya. Yang telah berlalu biarkan ia berlalu, yang mendatang hadapi dengan cemerlang. Karena bukti akal fikiran seseorang ialah perbuatannya, dan bukti ilmunya ialah ucapannya.
76.    Pandanglah segala sesuatu dari kacamata orang lain. Apabila hal itu menyakitkan hatimu, sangat mungkin hal itu menyakitkan hari orang lain pula. Ambillah waktu untuk berfikir, itu adalah sumber kekuatan. Ambillah waktu untuk bermain, itu adalah rahasia dari masa muda yang abadi. Ambillah waktu untuk berdoa, itu adalah sumber ketenangan. Ambillah waktu untuk belajar, itu adalah sumber kebijaksanaan. Ambillah waktu untuk mencintai dan dicintai, itu adalah hak istimewa yang diberikan Tuhan. Ambillah waktu untuk bersahabat, itu adalah jalan menuju kebahagiaan. Ambillah waktu untuk tertawa, itu adalah musik yang menggetarkan hati. Ambillah waktu untuk memberi, itu adalah membuat hidup terasa berarti. Ambillah waktu untuk bekerja, itu adalah nilai keberhasilan. Ambillah waktu untuk beramal, itu adalah kunci menuju syurga. Renungkan bahwa Orang yang hebat bertindak sebelum berkata dan dia berkata selaras dengan tindakannya.
77.    Kehidupan ini dipenuhi dengan seribu macam kemanisan tetapi untuk mencapainya perlu seribu macam pengorbanan sekali anda terjatuh, jangan jatuh untuk berkali-kali. Menikmati kehidupan itu adalah lebih baik dari hanya sekadar memerhati kehidupan. Tidak ada insan suci yang tidak mempunyai masa lampau dan tidak ada insan yang berdosa yang tidak mempunyai masa depan. Orang yang paling mampu menguasai dirinya ialah yang paling mampu menguasai rahasianya. Tiap-tiap sesuatu, apabila banyak menjadi murah melainkan akal, bertambah banyak lagi berharga. Orang yang mengikuti emosinya, akan kehilangan adabnya.
78.    Ingat dari kesusahan itu akan diperolehi kesenangan dan kebahagiaan, seperti durian berduri karena sedap isinya, kulit manggis pahit sebab manis di dalamnya dan bunga ros berduri karena harum baunya. Fikirkan permusuhan kita akan dimusuhi, fikirkan kebencian, kita akan dibenci. Tetapi sekiranya kita fikirkan kasih maka kita akan dikasihi. Ini adalah undang-undang alam/sunatullah. Kita menjadi seperti apa yang kita fikirkan
79.    Memang hidup ini adalah warna-warni yang terlukis pada kanvas, walaupun tidak cantik ia tetap mempunyai sejuta makna. Ada hal-hal yang sangat ingin kamu dengar tetapi tidak akan pernah kamu dengar dari orang yang kamu harapkan untuk mengatakannya. Namun demikian, janganlah menulikan telinga untuk mendengar dari orang yang mengatakannya dengan sepenuh hati. Jika anda mau membuat sesuatu, anda akan cari jalan

36 komentar:

Unknown mengatakan...

Assalamu'alaikum wr.wb

Tugas makul PPKN
Kelas B
Reg A
Nama : Aji Murba
Nim : A1011131329


Saya setuju dengan apa yang telah bapak tulis, dimana manusia itu perlunya renungan hidup agar manusia dapat bermanfaat bagi manusia lainya.
Bahkan dalam kegagalan diri kita harus mampu untuk bangkit dan terus berjuang karena cobaan itu tersebut adalah ujian untuk kita agar menjadi manusia yang lebih baik atau berguna.
Cinta yang terbesar dan utama dalam hidup hanyalah cinta kepada ALLAH karena Dia maha pencipta. Renungan ini sendiri dapat memacu kita agar lebih baik dan berguna serta bermanfaat bagi bangsa dan negara.
" hidup ini adalah warna-warni yang tertulis pada kanvas, walaupun tidak cantik ia tetap mempunyai sejuta makna"

Terima kasih sebelumnya bapak.
Wassalamu'alaikum wr.wb

Unknown mengatakan...

ok

Qitri Center mengatakan...

TERIMA KASIH ATAS KOMETARNYA

Unknown mengatakan...

Nama : syahbani
NIM : A1011131237
Kelas : E
Makul : Hukum Andministrasi Negara.
"saya sangat setuju dengan tulisan bapak,begitu saya membacanya saya mendapatkan banyak renungan dan motivasi serta wawasan baru dalam membagun karakteristik dalam diri pribadi saya",,! IS THE BEST

Asian maiki green mengatakan...

Nama : Asian maiki green
Nim :A1011131149
Kelas :E
Reg :A
Mata kuliah : Hukum adminitrasi negara
Dosen :Turiman , Sh.mhum.
Saya secara pribadi setuju dan memberikan penghargaan yang setinggi- tingginya atas tulisan bapak yang sudah mengingatkan umat manusia, bahwa manusia hidup bukan hanya untuk diri sendiri, manusia hidup harus mempunyai manfat bagi orang lain, dalam hal tanggapan ini saya sangat mengutip pernyatan bahwa kita harus melihat kehidupan dari perspektif kaca mata orang lain, apa yang kita lakukan harus melihat terlebih dahulu kepada diri kita, kalau kita sakit orang juga sakit

Unknown mengatakan...

Nama : Rio Zhulfikar
Nim : A1011141136
Reg : A
Kelas : C
Mata kuliah : ilmu negara

Saya sependapat dengan tulisan yang telah dituliskan oleh Bapak. Saya menggaris bawahi pernyataan pada point k 5 bahwa, intinya kita tidak boleh menyerah atau pun membantah apa yang telah Allah swt berikan kepada kita, kita dituntut untuk selalu mencari mencari dan mencari, karna Allah memberikan rezeki bisa dari mana saja. "Jika satu pintu ditutup, maka masih ada 1000 pintu yang terbuka lebar untuk mereka yang mau berusaha" jangan mudah menyerah terhadap sesuatu...

Unknown mengatakan...

Nama : gunawan prabowo
Nim :A1011141147
Kelas C
Semester 1
Saya ingin bertanya, apa yg bisa membuat diri kita tergetar seperti yang di lansir poin 1, dan apa kah ketika tergetar saat melakukan itu apakah itu jalan yang terbaik ???

Unknown mengatakan...

Nama : ARDIANTO
NIM :A101141144
KELAS : C
SEMESTER :1
REG : A
MATA KULIAH : ILMU NEGARA
Jika saya bermanfaat bagi orng lain, apakah saya bisa menjadi orang yg sukses. Karena kita hidup di dunia sebagai makhluk sosial yg saling membutuhkan tapi bagaimana jika kita menolong orang lain dengan mengharapkan pamrih, apakah itu termasuk kategori bermanfaat bagi orang lain ???

Unknown mengatakan...

assalamualaikum wr wb.
Tugas makul PPKN
Kelas B
Reg A
Nama : Ramadhan
Nim : A1011131244


saya setuju dengan apa yang telah bapak tulis. menurut saya menjadi sebuah kewajiban bagi manusia untuk bermanfaat bagi manusia lain.

AxC mengatakan...

Tugas Makul PPKN

Nama : Anthony Christianto Limas
NIM : A101113117
Kelas B
Reguler A

Andaikan sepersepuluh saja dari tulisan diatas direnungkan dan dipatuhi oleh setiap insan manusia, dunia ini akan terasa seperti surga.

Unknown mengatakan...

Tugas Makul PPKN

Nama : Harsono Honggo
NIM : A1011131029
Kelas B
Reguler A

saya sangat setuju dengan tulisan bapak,begitu saya membacanya saya mendapatkan banyak renungan dan motivasi serta wawasan baru dalam membagun karakteristik dalam diri pribadi saya. Tambahkan artikelnya pak.

AxC mengatakan...

Tugas Makul HAN

Nama : Anthony Christianto Limas
NIM : A1011131187
Kelas B
Reguler A

Andaikan sepersepuluh saja dari tulisan diatas direnungkan dan dipatuhi oleh setiap insan manusia, dunia ini akan terasa seperti surga.

Unknown mengatakan...

Nama: ESTHER AURORA HANDOYO
NIM: A1011131133
Reg A
Mata Kuliah PPKN (B) ADMINISTRASI NEGARA (E) ILMU PERUNDANG UNDANGAN (B)
Semester 3

setelah membaca tulisan bapak, menurut saya untuk menjadi manusia yg bermanfaat bagi manusia lain adalah dengan dapat menyeimbangkan antara cinta kepada-Nya, kesehatan rohani, dan kebijaksanaan. karena jika kita bisa menyeimbangkan ke tiga aspek tersebut otomatis sikap tenggamg rasa kita kepada orang lain akan semakin besar. karena di era globalisasi pada saat ini, sikap tenggang rasa manusia kepada manusia lainnya semakin berkurang atau mungkin hilang.
demikan komentar saya semoga berguna bagi para pembaca dan saudara mahasiswa sekalian terimakasih.

Unknown mengatakan...

Nama: INTAN
NIM: A1011131123
Reguler: A
Mata Kuliah: PPKN (B) ADMINISTRASI NEGARA (E) ILMU PERUNDANG UNDANGAN (B)
Semester: 3

Saya setuju dengan tulisan Bapak, terutama pada point ke 36 bahwa pada intinya jika kita bekerja keras dengan niat yang benar, kerja keras kita tidak akan sia sia karena Tuhan telah merencanakan yang terbaik bagi kita dan sesuai kemampuan kita.

Unknown mengatakan...

Assalamualaikum wr.wb

Nama: SILA VANGHURIA MORLI
NIM: A1011131138
Reg A
Mata Kuliah PPKN (B) ADMINISTRASI NEGARA (E) ILMU PERUNDANG UNDANGAN (B)
Semester 3

Saya setuju dengan tulisan bapak. seperti yang bapak katakan di point 41 "Jangan menganggap diri kita tidak mampu sebelum kita mencoba" sebagai manusia kita harus terus mencoba, belajar dan berlatih. masing-masing dari kita memiliki keunggulan dan keunikan hanya saja sedikit dari kita yang menyadarinya kemudian mengembangkannya dan memanfaatkannya.

Terima kasih
Wassalamualikum wr.wb

Unknown mengatakan...

Nama : Andi wiraswati ayu lestari
Nim : A1012131209
Kelas : B
Mata Kuliah : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Reguler : B

assalamualaikum wr.wb

sebagaimana judul di atas adalah menjadi manusia yang bermanfaat bagi manusia lain,maksud dari judul diatas ialah bagaimana diri kita pribadi dapat bermanfaat bagi orang lain apapun hal yang kita kerjakan sebaiknya dapat bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain janganlah kita melakukan sesuatu kegiatan yang dapat merugikan orang lain
contohnya : seperti para koruptor yang kegitanya merugikan orang lain dan diri sendiri

demikian pendapat yang dapat saya sampaikan

wasalamualaikum wr.wb

Unknown mengatakan...

Nama : Tubriyadi
NIM : A1012131213
Mata Kuliah/Kelas/Semester : pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan/B/3
Dosen : Turiman Fachturahman Nur,SH.M.Hum


Pada awalnya saya sangat setuju dengan pernyataan bahwasanya pelaksananaan pancasila termasuk penjabaran dalam konteks kehidupan bernegara Indonesia mencakup dua hal,

Pertama _menjabarkannnya nilai dasar pancasila itu kedalam norma etik bernegara yang berisikan seperangkat lima gagasan dasar yang bisa menjadi sumber inspirasi dan solusi bagi masalah kebangsaan Indonesia.

Kedua _menjabarkan lima nilai dasar pancasila itu kedalam norma hukum bernegara yaitu aturan perundang-undangan Negara dimana isi materinya tidak bertentangan dengan pancasila itu sendiri. Untuk berjalannya kedua itu dibutuhkan pemahaman yang luas pada segenap warganegara baik rakyat maupun penyelenggara Negara melalui proses sosialisasi termasuk proses pendidikan.

tetapi yang sangat miris sekali adalah yang sangat sering terjadi adalah pelanggaran-pelanggaran yang tidak jarang bahkan sangat sering kita jumpai dalam kasus pelanggaran itu dalah penyelenggara Negara yang melakukan pelanggaran tersebut.
bagaima cara menyadarkan para penyelenggara Negara itu agar tidak melakukan pelanggaran…???
karna penyelenggara Negara itu adala termasuk panutan yang menjadi teladan rakyat,
bagaimana bisa suatu Negara akan maju jika penyenyelenggara negaranya saja sering melakukan pelanggaran…???


TERIMA KASIH…!!!

Unknown mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Unknown mengatakan...

Assalamualaikum wr.wb

Nama : Artika Mabrurah
NIM : A1011131129
Semester 3 Regular A

Mata Kuliah : 1. PPKN (B) 2. Hukum Administrasi Negara (E) 3. Ilmu Perundang-Undangan (B)

setelah saya membaca tulisan bapak, saya setuju dengan apa yang telah bapak tulis diatas, karena menurut saya setiap manusia perlu merenung didalam hidupnya agar setiap langkah atau perbuatan yang telah dilakukannya atau yang akan dilakukannya tidak sia-sia dan menjadi penyesalan serta menjadi pelajaran untuk kehidupan atau langkah selanjutnya.

seperti yang bapak tuturkan pada point 10, agar setiap manusia jangan takut dengan kegagalan karena kegagalan adalah keberhasilan yang kita tempuh meski keberhasilan tersebut belum sepenuhnya kita capai.
sekian dan terimakasih.

Unknown mengatakan...

Nama : Harsono Honggo
NIM : A1011131029
Reguler A
Mata Kuliah: Hukum Administrasi Negara
Kelas E

saya sangat setuju dengan tulisan bapak,begitu saya membacanya saya mendapatkan banyak renungan dan motivasi serta wawasan baru dalam membagun karakteristik dalam diri pribadi saya.

Unknown mengatakan...

Nama: Elza Tivani
NIM: A1011131013
Reg A
Mata Kuliah PPKN (B)


Sebelum saya komentar artikel ini, Sebelumnya saya berterima kepada penulis yang sudah membuat artikel ini yang sangat bagus untuk dibaca. Menurut Saya secara pribadi setuju dan memberikan penghargaan yang setinggi- tingginya atas tulisan bapak yang sudah mengingatkan umat manusia, bahwa manusia hidup bukan hanya untuk diri sendiri, manusia hidup harus mempunyai manfat bagi orang lain, dalam hal tanggapan ini saya sangat mengutip pernyatan bahwa kita harus melihat kehidupan dari perspektif kaca mata orang lain, apa yang kita lakukan harus melihat terlebih dahulu kepada diri kita, kalau kita sakit orang juga sakit.
Sekiaaan dan terima kasih...

andreas agassy mengatakan...

Nama :andreas agassy
Nim : A1012131152
Reg B
mata kuliah : hukum administrasi negara (smester 3)

Artikel yang bapak tulis sangat bagus dan menginspirasi, saya sangat setuju dengan pernyataan yang bapak kemukakan di artikel bapak yang ada 79 poin yang sangat menarik menurut saya.
saya sangat setuju dengan pernyataan bapak "sumber kekuatan baru bukanlah uang yang berada dalam genggaman tangan beberapa orang, namun informasi di tangan orang banyak."
karena itu menurut saya untuk sukses dan berkembang kita perlu memperbanyak teman dan memperluas wawasan kita, karena semakin banyak teman maka semakin banyak informasi yang bisa kita dapat dan kita ketahui dari teman - teman kita, sedangkan wawasan yang luas sangat penting agar kita dapat berkomunikasi dengan baik dan tidak ketinggalan informasi perkembangan apa yang ada di sekitar kita saat ini dan kedepannya nanti.
terima kasih semoga kita menjadi manusia yang berkembang lagi di tahun yang baru ini.

Anonim mengatakan...

Nama : Robertto Antonius Gultom
NIM : A1012131197
Kelas : B
Mata kuliah / Semester : PPKN / (3)

Saya sependapat dengan tulisan yang telah dituliskan oleh Bapak. Saya menggaris bawahi pernyataan pada point k 5 bahwa, intinya kita tidak boleh menyerah atau pun membantah apa yang telah Allah swt berikan kepada kita, kita dituntut untuk selalu mencari mencari dan mencari, karna Allah memberikan rezeki bisa dari mana saja. "Jika satu pintu ditutup, maka masih ada 1000 pintu yang terbuka lebar untuk mereka yang mau berusaha" jangan mudah menyerah terhadap sesuatu. Sekiaan dan terima kasihh..

RUTHAV WANNA TALK mengatakan...

Nama : Ruth Aprilinda Purba
NIM : A1011131051
Mata kuliah : PPKN
Reg : A

"Anda hanya memerlukan rencana yang sederhana dan tetap sederhana, yang penting anda konsisten menjalankannya. Dua hal yang perlu anda ketahui sebelum memulai bisnis/perniagaan kehidupan anda, pertama ketahuilah bahwa bisnis itu tidak mudah, kedua bekali diri anda dengan sikap dan keterampilan yang memadai. Tetapi yakinlah bahwa anda bisa. Semua itu dibutuhkan perencanaan, karena rencana adalah jembatan menuju mimpimu, jika tidak membuat rencana berarti tidak memiliki pijakan langkahmu menuju apa yang kamu cita-citakan" - Turiman Faturachman Nur 2014.

Dari 79 point renungan diatas, saya memilih untuk memfokuskan pada satu point yang ini karena pada saat ini juga saya sedang menyusun cita - cita yang panjang untuk masa depan saya. Saya selalu merancang sesuatu dengan detil dan riwet. Entah rancangan apapun. Setiap akhir tahun saya selalu merenungi resolusi tahunan yang tidak pernah terwujud. Merancang sesuatu dengan sederhana sangat amat penting. Tapi saya menghindar untuk menjadi yang sederhana, saya senang merancang seribet mungkin. Namun, pada akhirnya saya menyerah di awal garis start karena bingung. Ketika saya membaca point ini, saya berpikir sejenak. Seharusnya yang saya renungkan bukanlah resolusi yang tidak terwujud atau bukanlah rancangan yang pada akhirnya tidak tertata, melainkan pemikiran yang rumit. Rumit pandai sekali menyamar. Sedetik yang lalu bagaikan hal istimewa yang harus direalisasikan, sedetik kemudian rumit membuat ulah. Benar sekali kalau kita memang harus membekali diri untuk mewujudkan apa yang kita mimpikan, mental bersaing, dan jiwa penuh syukur. Seharusnya rumit segera disadari, rumit pandai mengelabui pikiran manusia. rumit merusak elemen- elemen rancangan untuk menyederhanakan. rumit juga membuat kita tidak terpikir akan kesabaaran. Intinya semua memang tidak instan, tapi rumit membuat kita berpikir bahwa rancangan kita sudah sederhana, padahal tidak. Kemudian mimpi kita harus tertunda karena kita melupakan hal sederhana yang kita buat menjadi ruwet. Rumit membuat kita menyerah karena kurangnya kesiapan diri dan keterampilan. Rumit membuat kita lupa untuk memperkaya diri terlebih dahulu sebelum menjalankan rancangan yang dimimpikan, agar kita menguasai benar kesiapan dari rancanagn yang telah kita buat. Mudah sekali untuk menjadi sederhana. Kita cukup membaur secara sederhana dan menerapkan kesederhanna dalam segala aspek kehidupan.Setelah membaca point ini, saya teringat kembali untuk menjadi remaja yang sederhana. Selama ini saya lebih suka yang berliku tapi tidak memiliki keterampilan ynag memadai untuk mewujudkannya. Berliku dan terlalu banyak detail adalah sulit, karena saya belum menguasai benar apa yang saya rancang untuk saya. Saya sangat tidak sabaran, kemudian ini menjadi momok karena lupa untuk mempersiapkan diri terhadap detail rancangan. Namun, point yang saya kutip tadi mengembalikan saya untuk tetap merancang masa depan dengan sederhana. Sederhana bukan berarti serba singkat bukan ? sederhana bukan membuat semua lebih mudah dan bukan membuat semuanya tidak berhalang rintang. Tapi, sederhana adalah merancang dengan rendah hati yang mana apa yang dirancangkan sesuai dengan kemampuan diri untuk berpijak dan menghadapi tantangan dalam mewujudkan mimpi tersebut dengan penuh sabar dan tidak letih menggali potensi diri demi membekali diri untuk menjalankan rancangan kehidupan kedepannya.

Terimakasih.

Kesederhaan tidak akan membunuh kita kapanpun - Ruth Aprilinda Purba.

Unknown mengatakan...

Nama: Muhammad Iqbal N'diti
Nim: A1012131212
Mata Kuliah: Hukum Administrasi Negara
Reg B

Menurut saya yang paling utama agar bisa bermanfaat bagi manusia lain adalah niat, atau kemauan bagi kita untuk bisa bermanfaat bagi manusia lain. Manfaat diri kita untuk manusia lain tidak hanya manfaat yang bersifat materi, namun bisa juga yang bersifat non materi. Bila anda bisa membantu orang lain hanya dengan tenaga, bantulah mereka dengan bantuan sesuai dengan kemampuan yang anda miliki. Jika anda sudah memiliki niat yang kuat untuk menolong manusia lain maka anda akan bisa bermanfaat bagi manusia lain, dan anda juga akan berhasil menjadi pribadi yang bermanfaat. jadikanlah setiap hal-hal yang anda lakukan untuk menjadi manfaat bagi manusia lain yang ada disekeliling lingkungan kita. Saya mengambil kutipan dari kalimat diatas bahwa bermimpilah, buatlah tujuan dari mimpi anda, buatlah rencana, lakukan rencana, dan capailah mimpi anda. namun jika kegagalan menghampiri anda bukan berarti anda harus menyerah, tetapi cari jalan lain, kemudian kerjakan lagi jadikan setiap kegagalan yang anda buat adalah anak tangga anda menuju puncak, yaitu sukses dan dapat menjadikan diri anda bermanfaat bagi manusia lainnya.

Unknown mengatakan...

Assalamualaikum Wr. Wb

Nama : Ira Fania
Nim : A1011141167
Kelas : C
Reg : A
Mata Kuliah : Ilmu Negara


Saya sependapat dengan tulisan yang Bapak posting karna manusia memang perlu waktu sejenak untuk merenungkan agar manusia itu dapat menjadi lebih baik dan dapat bermanfaat bagi orang disekelilingnya. Menurut saya yang pada intinya dalam tulisan yang Bapak posting yang terpenting dari manusia adalah cinta sejati kepada-Nya, kesehatan rohani, dan kebijakan yang diseimbangkan dengan sikap tenggang rasa. Dan biarkan jati diri yang akan membentuknya lebih sempurna. Karna hidup ini tidak semudah yang kita rencanakan, terkadang hal yang direncanakan itu hasilnya tidak sesuai yang diinginkan.
Demikian komentar dari saya. Terimakasih.

Waalaikumsalam Wr. Wb

Unknown mengatakan...

NAMA : AJI KUNCORO NIM : A1012131009 KELAS : B REGULER. : B TUGAS MATA KULIAH : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SEMESTER : 3

Assalamulaikum wr.wb

Renungan patutnya digunakan sebagai sarana introspeksi terhadap diri seseorang. Baik renungan tentang Hal positif yang pernah di lakukan maupun tentang Hal negative yang pernah dilakukan. Karena sebagai manusia kita pasti pernah melakukan kesalahan. Cobaan yang dihadapi manusia dalam hidup ini adalah ujian bagi manusia tersebut agar bisa menjadi individu yang lebih Baik. Dan sebagai warga negara INDONESIA yang beragama saya percaya bahwa TUHAN tidak akan memberikan cobaan melebihi batas kemampuan hambanya. Sebagai makhluk sosial seorang manusia memerlukan manusia lain untuk berinteraksi. Seperti halnya jika berbicara tentang cinta, cinta yang dibutuhkan manusia tak hanya cinta kepada pasangan ataupun kepada keluarganya saja namun jg cinta kepada TUHAN YANG MAHA ESA . Karena dalam menjalani kehidupan, manusia harus memiliki tubuh/jasmani yang kuat dan memiliki jiwa/rohani yang sehat. Baik ataupun buruk Hal yang akan terjadi/diperbuat pada manusia tersebut sesungguhnya berasal dari dalam dirinya sendiri. Oleh karena itu saya setuju dengan apa yang bapak tuliskan bahwa pada dasarnya manusia memerlukan keselarasan/keseimbangan dalam hidup, agar manusia tersebut menjadi individu yang berkualitas dan bermanfaat bagi dirinya sendiri maupun bagi orang lain.

Wassalamulaikum wr.wb

Claudia Liberani mengatakan...

Nama: Claudia Liberani
NIM: A1012131215
Mata kuliah : Hukum Administrasi Negara
Semester : 3 (Tiga)
Dosen: Turiman, SH, M.hum
Reguler B.

Selamat malam. Senang sekali membaca postingan bapak mengenai renungan untuk akhir tahun 2014 dan menghadapi tahun 2015.
Secara keseluruhan, saya sangat setuju dengan tulisan-tulisan bapak dalam postingan ini. Tulisan bapak sangat membangun, patut dijadikan pedoman untuk menghadapi kemungkinan-kemungkinan menerima kegagalan dalam kehidupan kami. Beberapa point tulisan bapak juga sangat membantu agar kita sebagai manusia dapat menguasai kemampuan kita sendiri, termasuk menguasai perasaan (emosi).
Terimakasih karena bapak sudah memberikan motivasi lewat tulisan ini.

Unknown mengatakan...

Nama : Nindya Ellysa Lidsya
NIM : A1012131246
Kelas : B (REG B)
Mata Kuliah : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Semester : 3
Dosen : Turiman Fachturahman Nur , SH, M.Hum

Saya sangat setuju dengan artikel yang Bapak tulis mengenai Menjadi Manusia Yang Bermanfaat bagi Manusia Lain.
Menjadi Manusia yang Bermanfaat bagi Manusia lain sesungguhnya merupakan hal yang mudah bagi seorang manusia. Semua hal itu tergantung dengan pribadi kita masing-masing.contohnya seperti yang terdapat di point ke 2 , yaitu cinta sejati, sekarang ini banyak manusia yang kurang mengerti akan cinta sejati.Banyak pula hal-hal yang membantu yg bapak berikan yaitu dengan cara tidak mengatakan diri kita tidak mampu sebelum mencoba,seorang manusia harusa cukup rendah hati,dan masa depan yang cerah di dapat berdasarkan pada masa lalu yang telah dilupakan.
Sekian , dan Terima Kasih.

Unknown mengatakan...

Nama: Erfy Fitriani
NIM: A1012131227
Kelas: E
Mata Kuliah: Hukum Administrasi Negara
Dosen: Turiman, SH, M.hum
Reguler B

Assalamualaikum.. Setelah saya membaca tulisan bapak ini, saya sangat terkesan dengan material yg di sampaikan. Selain itu tulisan yg bapak buat ini membuat saya berfikir bahwa kita hidup di dunia ini tidak sendiri, karena dalam kehidupan yg sebenarnya manusia itu pasti memerlukan orang lain. Saya menjadi termotivasi untuk menjadi insan yg lebih baik dan lebih bermanfaat bagi orang lain, karena manusia yg beruntung adalah manusia yg bermanfaat hidupnya untuk orang lain.

INSPIRATIF!!
Wassalamualaikum.wr.wb
14 JANUARI 2015 12.48

Unknown mengatakan...

Nama: Rifka H R Pangaribuan
NIM: A1011131127
Mata Kuliah: Hukum Administrasi Negara

Reguler A

Pertama saya mengucapkan terimakasih atas tulisan bapak ini, karena saat membaca tulisan ini seketika pikiran saya lebih terbuka akan hidup ini . Terkadang memang tidak bisa dipungkiri banyak keadaan dalam hidup ini, yang tidak sesuai dengan harapan harus kita alami . Dan banyak juga keadaan yang membuat kita hanya pasrah dengan segala keadaan hidup ini . Dalam kehidupan sekarang ini kebanyakan orang hanya menggunakan prinsip invidualis tanpa memperhatikan apalagi peduli dengan keadaan sekitar dan sesama yang jauh kurang beruntung dari pada keadaan kita sendiri . Melalui tulisan ini saya merasa cukup terinspirasi dan motivasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik dalam hidup ini . Dan saya juga mengharapkan hal yang serupa dirasakan para pembaca pembaca yang lain, bukan hanya sekedar dibaca , komentari dan merasakan terinsprasi tapi benar dilakukan dalam kehidupan kita sehari-hari dan dapat menjadi bermanfaat bagi orang banyak .
Sekian dan terimakasih.

Qitri Center mengatakan...

terima kasih untuk mahasiswa mahasiswa yang sudh berkomentar bahwa ternyata mahasiswa saya luar biasa dalam menganalisis sebuah pernyataan dan itulah modal seorang cendekiawan sebelum dia memasuki dunia empirik dengan berbagai fenomena yang kadang kadang membuat kening berkerut

aria dwi novianto mengatakan...

NAMA : Aria Dwi Noviyanto
NIM : A1011171033
KELAS : A
RUANG : A
MATA KULIAH : Pendidikan Pancasila
PRODI : Ilmu Hukum
SEMESTER : 1

Assalamu’alaikum
Sebelumnya, saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Turiman Fachturahman Nur, SH. M.Hum telah memberikan informasi mengenai artikel tentang “ Menjadi manusia yang bermanfaat bagi manusia lain “.
Terkait artikel tersebut saya beranggapan bahwa, manusia merupakan makhluk sosial yang pasti memerlukan bantuan orang lain, manusia memerlukan kekuatan dari orang lain, cinta, dan kasih sayang dari orang laain. Bermanfaat bagi orang lain bukanlah hal yang sulit menurut saya, cukup dengan adanya kemauan, kita dapan membantu orang yang ada disekitar kita. Karena sebaik-baik nya manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi orang lain
Didalam agama islam, saya diajarkan untuk berlomba-lomba dalam berbuat kebaikan.
Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah kamu (dalam berbuat) kebaikan. Di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu ( Q.S Al-Baqarah : 148 )
Dan juga membantu orang lain tidak akan membuat kita jatuh miskin, karena sesunggunya setiap kebaikan yang kita lakukan akan dibalas dengan kebaikan juga oleh Allah SWT. Begitu juga sebaliknya, apabila kita berbuat kejahatan maka akan dibalas setimpal oleh Allah SWT.atas apa yang kita kerjakan.
Hanya ini yang dapat sampaikan, saya ucapkan terimakasih atas artikel yang bapak berikan
Assalamu'alaikum



Unknown mengatakan...

NAMA : RANI APRILIASARI IRENNNAWATI
NIM : A1011171007
KELAS : A/PAGI
SEMESTER : 1
MATA KULIAH : PENDIDIKAN PANCASILA
NAMA DOSEN : TURIMAN, S.H, M.Hum

Assalamualaikum Wr.Wb,
Salam sejahtera untuk kita semua. Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Turiman, S.H, M.Hum yang telah membuat artikel ini.

Saya sangat setuju dengan apa yang Bapak sampaikan. Karena, manusia adalah makhluk sosial, selalu berinteraksi dengan orang lain. Di rumah, di sekolah, pasar, kantor, dan di berbagai tempat lainnya. Kita hidup di dunia ini dengan waktu yang sangat singkat. Mungkin dari kita banyak yang mengatakan, “Kemarin sudah lebaran, kok sekarang lebaran lagi”. Itu telah menandakan, bahwa hari-hari yang kita lewati ternyata sangat cepat. Dengan cepatnya waktu ini, masihkah kita santai-santai? Masihkah kita ingin melakukan hal yang sia-sia? Tentunya tidak. Lalu apa yang kita harus lakukan? Kita sebagai manusia sejatinya harus berguna. Berguna bagi siapa? Bagi diri sendiri, keluarga, teman, dan lingkungan. Manusia yang berguna akan dicari. Bahkan ketika meninggal, semua orang akan menangisi. Akan berbeda ketika kita menjadi manusia yang tidak berguna. Membuat resah keluarga, teman, dan lingkungan. Kemudian yang terakhir kita akan dikucilkan. Jika manusia yang memiliki akal sehat, pasti akan bisa memilih. Karena itu manusia tidak bisa hidup sendiri tanpa orang lain, mereka akan saling membutuhkan, memberi dan diberi, menghargai dan dihargai, serta sederet aktivitas sosial yang lain. Semuanya itu untuk memenuhi kebutuhan sosial, dan aktivitas sosial yang kita lakukan seharusnya memberikan manfaat kepada orang lain.


Terima kasih,
Wassalamualaikum Wr.Wb

Unknown mengatakan...

NAMA : RANI APRILIASARI IRENNNAWATI
NIM : A1011171007
KELAS : A/PAGI
SEMESTER : 1
MATA KULIAH : PENDIDIKAN PANCASILA
NAMA DOSEN : TURIMAN, S.H, M.Hum

Assalamualaikum Wr.Wb,
Salam sejahtera untuk kita semua. Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Turiman, S.H, M.Hum yang telah membuat artikel ini.

Saya sangat setuju dengan apa yang Bapak sampaikan. Karena, manusia adalah makhluk sosial, selalu berinteraksi dengan orang lain. Di rumah, di sekolah, pasar, kantor, dan di berbagai tempat lainnya. Kita hidup di dunia ini dengan waktu yang sangat singkat. Mungkin dari kita banyak yang mengatakan, “Kemarin sudah lebaran, kok sekarang lebaran lagi”. Itu telah menandakan, bahwa hari-hari yang kita lewati ternyata sangat cepat. Dengan cepatnya waktu ini, masihkah kita santai-santai? Masihkah kita ingin melakukan hal yang sia-sia? Tentunya tidak. Lalu apa yang kita harus lakukan? Kita sebagai manusia sejatinya harus berguna. Berguna bagi siapa? Bagi diri sendiri, keluarga, teman, dan lingkungan. Manusia yang berguna akan dicari. Bahkan ketika meninggal, semua orang akan menangisi. Akan berbeda ketika kita menjadi manusia yang tidak berguna. Membuat resah keluarga, teman, dan lingkungan. Kemudian yang terakhir kita akan dikucilkan. Jika manusia yang memiliki akal sehat, pasti akan bisa memilih. Karena itu manusia tidak bisa hidup sendiri tanpa orang lain, mereka akan saling membutuhkan, memberi dan diberi, menghargai dan dihargai, serta sederet aktivitas sosial yang lain. Semuanya itu untuk memenuhi kebutuhan sosial, dan aktivitas sosial yang kita lakukan seharusnya memberikan manfaat kepada orang lain.


Terima kasih,
Wassalamualaikum Wr.Wb

wellnesspitch mengatakan...

By accepting that you can accomplish something then odds are you will actually want to beat every one of the impediments that come your direction. It is likewise significant so https://www.wellnesspitch.com as not to dampen you that there initially are momentary objectives prior to continuing to the drawn out objectives of the dietary interaction.

Posting Komentar